SELAMAT DATANG DI "KOMUNITAS KICAU MANIA DOLOPO MADIUN"

KOMUNITAS KICAU MANIA MADIUN

Cari Blog Ini

Selasa, 23 Maret 2010

PENYAKIT KENARI DAN OBATNYA

Burung kenari termasuk hewan yang sangat rentan terhadap penyakit dan pengaruh lingkungan yang tidak bersahabat. Perbedaan cuaca panas dan dingin pada waktu siang dan malam han, kondisi sangkar yang kurang sehat, pemberian menu makanan yang kurang baik, semuanya dapat menyebabkan munculnya gangguan kesehatan bagi burung kenari.
Burung kenari yang sudah terserang penyakit umumnya sangat sulit untuk disembuhkan. Kalaupun dapat disembuhkan, burung kenari tersebut tatap harus mendapat perhatian khusus dalam waktu yang relatif lama. Jika kita menjumpai burung kenari terserang suatu penyakit sebaiknya segera dipisahkan dan kenari-kenari yang lain yang sehat agar tidak menular. Beriikut ini disajikan beberapa macam penyakit yang sering menyerang burung kenari.

Gangguan Pernapasan
Penyakit gangguan penapasan sering menyerang burung kenari, baik jantan maupun betina. Penyebab penyakit pemapasan adalah adanya infeksi sekunder pada saluran pemapasan oleh E. coli dan virus sejenis Mycoplasma gallisepticcum yang lebih terkenal dengan nama CRD (Chronic Respiratory Desease). Jika sudah kronis, penyakit ini sangat sukar disembuhkan dan biasanya lama kelamaan burung kenari yang teninfeksi penyakit ini akan mati. Penyakit pernapasan bersifat menular. Penularan penyakit mi dapat terjadi melalui kontak langsung antara kenari yang terinfeksi dari kenari. yang sehat. Misalnya, indukan yang terinfeksi penyakit dan menyuapi anaknya, maka anak-anak burung yang disuapi akan tertular oleh penyakit tersebut. Penularan penyakit pemapasan juga dapat terjadi melalui keturunan. Anakan kenari yang berasal dan indukan yang sudah terkena penyakit akan mewarisi penyakit yang dimiliki oleh induknya tersebut. Penularan penyakit pernapasan dapat juga terjadi melalui makanan, minuman, lingkungan kandang yang kurang bersih, dan makanan/minuman yang tercemar kotoran burung yang terinfeksi penyakit.

Gejala-gejala penyakit pernapasan yang tampak adalah burung sering bersin-bersin, pada malam hari yang cuacanya dingin pemapasannya ngorok, hidung lembab/basah berlendir, dan aktivitas atau gerak burung menurun. Tindakan preventif dan kuratif untuk mengatasi penyakit pemapasan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut. :
A . Burung kenari yang terinfeksi penyakit pernapasan segera diisolasi di kandang tersendiri dan diobati agar tidak menular kepada burung-burung kenari yang lain.
B . Sangkar, tempat makan, dan tempat minum selalu dikontrol dan semua kotoran yang terdapat di dalam sangkar ataupun di dalam wadah makanan/minuman selalu dibersihkan.
C . Makanan yang akan diberikan dicuci bersih dan dikeringkan untuk menghilangkan kemungkinan adanya residu pestisida pertanian yang membahayakan kesehatan burung.
D . Minuman yang kotor segera diganti dengan air yang bersih, segar, sehat, dan tidak mengandung bahan-bahan beracun yang membahayakan kesehatan burung. Air untuk minum direbus terlebih dahulu hingga mendidih untuk membunuh semua jenis bibit penyakit yang terdapat di dalamnya.

Berak Kapur
Penyakit berak kapur banyak menyerang beberapa jenis unggas. Penyakit mi dikenal juga dengan nama penyakit Salmonellosis atau Pullorum. Penyebab penyakit mi adalah Salmonella pullorum yang menyerang saluran pencernakan. Penyakit berak kapur bersifat menular. Tanda-tanda atau gejala serangan yang dapat dilihat adalah kotoran burung berbentuk cair dan berwarna putih seperti kapur, nafsu makan menurun, pada stadium tertentu burung mengalami kesulitan membuang kotoran. Jika diperhatikan, banyak kotoran berwarna putih melekat pada bulu di sekitar anus. Tanda lain burung kenari yang terserang penyakit berak kapur adalah muka pucat, bulu tidak teratur, sayap menggantung, dan burung tidak bergairah.

Pencegahan terhadap timbulnya penyakit berak kapur dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan sangkar, makanan, dan minuman. Setiap han sangkar dibersihkan dan segala kotoran, termasuk kotoran burung kenani itu send in. Gunakan desinfektan atau bioseptik untuk mencuci sangkar. Setiap dua han sekali, tempat pakan dan tempat minum dibersihkan. Sisa-sisa makanan dibersihkan dibuang agar tidak berjamur dan diganti dengan makanan yang barn. Demikian juga, air minum hams selalu diganti dengan air baru yang sudah direbus (matang), bersih, dan sehat (tidak mengandung bahan-bahan beracun yang berbaya).
Jika burung sudah teninfeksi penyakit berak kapur, burung tersebut hams segera dipisahkan burung dan bumng-bumng yang lain agar tidak menular. Burung yang sudah terinfeksi penyakit berak kapur diberi obat antibiotik seeara intensifsesuai dengan petunjuk yang ada. Penggunaan obat antibiotik tidak boleh sembarangan, sebab jika kita tidak tahu secara pasti justnu berakibat fatal.
Snot atau coryza
Penyakit snot atau coryza disebabkan oleh virus Hemophillus gallinarum. Penyakit ini menyerang sekitar bagian muka burung sehingga menyebabkan bengkak dan muncul benjolan berwama merah di sekitar hidung, mata, dan telinga. Cara penulanannya melalui perantaraan burung lain, udara, debu, makanan, dan minuman. Penularan penyakit mi juga dapat malalui keturunan. Tanda-tanda serangan penyakit snot atau coryza yang dapat dilihat adalah muka bengkak, hidung berlendir, sering bersin-bersin, sesak napas, dan nafsu makan turun. Jika tidak ditangani secara serius, lama kelamaan burung yang terserang penyakit mi akan mati.
Pencegahan terhadap serangan penyakit snot atau coryza dapat dilakukan dengan cara menjauhkan burung kenari yang terserang penyakit dan kelompok burung yang lain agar tidak menular. Di samping itu, sangkar tempat makan, dan minum harus selalu dibersihkan dan segala kotoran. Burung kenari yang terlanjur terserang penyakit snot atau coryza harus segera diberi obat yang sesuai.

Bubul
Penyakit bubul (bumble foot) adalahjenis penyakit yang sering menyerang hampir semua jenis burung. Penyebab penyakit bubul adalah bakteri Staphylo coccus. Bakteri mi menyerang permukaan kulit, terutama kulit telapak kaki. Faktor utama yang menyebabkan timbulnya penyakit bubul adalah kebersihan sangkar, khususnya tempat bertengger.
Tanda-tanda serangan penyakit bubul yang dapat dilihat adalah kaki membengkak, kuku memanjang, sisik kaki melebar atau merenggang. Jika serangan penyakit bubul mi dibiarkan, maka lama kelamaan infeksi penyakit tersebut akan melebar dan bertambah besar.
Pencegahan terhadap serangan penyakit bubul dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan sangkar dan tempat betengger burung.

Cacingan
Cacingan adalah jenis penyakit yang menyerang saluran pencemaan dan hati. Penyebab cacingan adalah cacing, yakni cacing tambang, cacing gilig, cacing pita, dan cacing hati. Tanda-tanda serangan penyakit cacingan yang dapat dilihat adalah burung kurang bergairah, lemah, nafsu makan berkurang, bulu tidak teratur, kotoran berbentuk cair, dan berat badan burung menurun.
Faktor utama yang menyebabkan munculnya penyakit cacingan adalah kondisi sangkar dan tempat makan/minum yang kotor. Pencegahan terhadap serangan penyakit cacingan dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan sangkar, tempat pakan, dan tempat minum. Oleh karena itu, sangkar, tempat pakan, dan tempat minum hams selalu dikontrol dan dibersihkan dan segala macam kotoran agar tidak menjadi sarang cacing.

Mencret
Penyakit mencret yang sering menyerang burung kenani ada dua macam, mencret yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang saluran pencemaan dan mencret yang disebabkan oleh keracunan makanan. Tanda-tanda penyakit mencret yang disebabkan oleh bekteri adalah kotoran berbentuk cair, berwama keruh, berbau busuk, aktivitas (gerak) burung menurun, dan burung tidak memiliki nafsu makan. Sedangkan tanda-tanda mencret yang disebabkan oleh keracunan makanan adalah kotoran berbentuk cair, berwama bening dan terdapat sedikit gumpalan, tidak begitu berbau busuk, nafsu makan masih tinggi, dan aktivitas burung masih cukup tinggi. Sayuran yang kotor (tidak dicuci) dan masih mengandung residu obat pembasmi serangga (pestisida) dapat meyebabkan keracunan bagi burung.
Penyakit mencret yang disebabkan oleh bekteri bersifat menular, sedangkan penyakit mencret yang disebabkan oleh keracunan makanan tidak menular. Penularan dapat melalui tempat makan, minuman, maupun kotoran burung yang menderita penyakit tersebut. Oleh karena itu, burung yang terserang penyakit mencret hams segera dikarantina agar tidak menular pada burung-burung yang lain.

Kutu Burung
Burung kenari juga sering diserang oleh kutu burung sehingga proses produksi dan penetasan telur yang dierami terganggu. Kutu burung yang menyerang kenari jantan akan mengakibatkan suara menjadi berkurang. Burung kenari yang terserang kutu burung menunjukkan tanda-tanda gelisah, sering menggigit-gigit bulu (Jw. didis), frekuensi suara berkurang, jika bulu burung disingkap akan tampak kutu-kutu yang bergerak di antara bulu. Jika tidak segera diobati, burung kenari yang terserang kutu burung lama kelamaan berat badan menjadi menurun, nafsu makan akan menurun, dan akhirnya mati.
Penyebab utama serangan kutu burung adalah kondisi sangkar yang kotor, lembab, berbau, dan burung jarang mandi. Pencegahan terhadap kutu burung dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan sangkar, menyediakan air yang cukup untuk mandi, dan burung sering dijemur.
Virus Burung
Beberapa waktu yang lalu muncul beberapa kasus terjadinya kelumpuhan anggota badan dan menurunnya daya tahan tubuh yang menurut para medis salah satu penyebabnya adalah flu burung. Kebetulan, orang yang terserang flu burung tersebut memelihara burung kenari. Dengan demikian, banyak orang beranggapan bahwa burung kenari merupakan pembawa virus flu burung yang membahayakan. Mungkin saja hal itu benar, namun menurut penulis kurang tepat. Sebab, virus yang menyebabkan flu burung dapat menyerang semua orang melalui perantaraan apa saja termasuk ayam, bebek, kucing, anjing, segala jenis burung, dan segala jenis hewan berbulu yang dipelihara orang. Berikut mi disajikan cuplikan beberapa artikel yang berhasil direkam penulis.

Beberapa waktu lalu, kira-kira pertengahan tahun 1997, masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia umumnya, dihebohkan dengan munculnya sejenis penyakit flu yang disebabkan oleh virus. Sementara orang beranggapan bahwa virus penyebab penyakit flu tersebut dibawa oleh burung. Penyakit flu yang hebat ini lebih dikenal dengan sebutan Flu Hongkong karena awal munculnya penyakit flu ini dari Hongkong. Serangan penyakit flu ini menelan banyak korban jiwa. Pada kasus yang sama, tahun 1968, flu Hongkong telah membunuh kurang lebih 700.000 jiwa tanpa ada obat yang dapat menyembuhkannya. Sekarang, virus pembawa maut tersebut tampaknya muncul lagi.

Menurut tim peneliti tentang virus dan Australia, virus yang membawa maut bagi manusia ataupun hewan mi sesungguhnya merupakan plasma pembawa sifat yang dibungkus mantel berupa protein sialidase dan hemaglutinin. Pada saat memasuki tubuh manusia dan berada di dalam sel, virus tersebut segera memperbanyak din dan membentuk jutaan partikel yang disebut virion. Virion-vinion inilah yang menyebarkan infeksi dan memasuki sel-sel di sekitarnya sehingga orang yang terserang virus mi merasakan sakit kepala, batuk-batuk, ngilu pada persendian, dan kondisi serta daya tahan tubuh penderita makin lemah. Jika penderita penyakit flu mi tidak segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang memadai, maka daya tahan tubuhnya akan semakin lemah dan menurun.

Penyebaran virus penyebab penyakit flu i, menurut ahli medis, dapat melalui perantaraan unggas, yakni segala jenis ayam, bebek, burung, serta beberapa hewan berbulu yang dipelihara orang (misalnya, kucing, anjing, keralmonyet). Jenis unggas termasuk yang memiliki kontribusi paling besar terhadap penyebaran virus tersebut. Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, beberapa paramedis menganjurkan sebagai berikut. :

1. Upayakan kondisi lingkungan sangkar atau kandang hewan piaraan (termasuk sangkar/kandang burung) selalu dalam keadaan bersih. Jika perlu, sangkar atau kandang hewan piaraan secara periodik dilakukan cuci hama (desinfektan).
2. Upayakan tubuh mendapat pasokan protein tinggi dan berbagai sumber makanan, misalnya daging, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buahbuahan untuk menolong tubuh membangun sistem kekebalan sebagai penangkal serangan virus.
3. Jaga temperatur tubuh agar tetap stabil, tidak kepanasan ataupun kedinginan baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
4. Pastikan ruangan-ruangan rumah memiliki ventilasi yang cukup dan mendapat aliran udara segar.
5. Makanan dan minuman hams dalam kondisi matang dan bersih, karena virus tidak dapat bentahan pada suhu yang tinggi.
6. Basuhlah selalu kedua tangan setelah memegang binatang piaraan, baik unggas (termasuk burung) maupun jenis hewan piaraan lainnya.
Obat-obatan
Pengetahuan tentang jenis-jenis obat untuk unggas, khususnya untuk burung kenani, penlu juga dimiliki oleh para petemak kenari. Umumnya, obat-obatan yang perlu disediakan adalah jenis obat yang biasa digunakan untuk unggas, khususnya ayam. Berikut mi disajikan beberapa jenis obat yang umumnya sering digunakan oleh para petemak ungas, termasuk burung dan ayam. Macam Obat,Macam-macam obat yang sering digunakan untuk pengobatan unggas, termasuk burung kenari adalah sebagai berikut.:

Sulfamix
Sulfamix adalah sejenis obat antibiotik yang diproduksi oleh Medion Bandung dan telah banyak dijual di toko-toko unggas (poultry). Obat mi memiliki komposisi kandungan Sulfadimethyl Pyrimididine 750 mg dan Methyl Parasept 6 mg setiap sendok teh. Obat mi dapat digunakan untuk mengobati Coccidiosis (penyakit berak darah), Pullorum (berak kapur), Coryza (snot, pilek, muka bengkak), berak hijau (Acute kolera), dan CRD (batuk, ngorok). Aturan pakai dan dosis penggunaannya dapat dilihat pada kemasan obat tersebut.

Tetra-Chlor
Tetra-Chlor merupakan obat antibiotik berbentuk kapsul dan berwama merah yang diproduksi oleh Medion Bandung. Obat mi mengandung Tetracyclin He!, Erythromyein base, Vitamin B1, B2, B12’ vitamin C, Potassium Chloride, dan Sodium Sulfate. Obat antibiotik yang mengandung vitamin dan mineral mi dapat digunakan untuk mengobati penyakit Pullorum (berak kapur), Coryza (snot, pilek,muka bengkak), Fowl cholera (berak hijau), dan CRD (batuk, ngorok). Aturan pakai dan dosis penggunaannya dapat dilihat pada kemasan obat tersebut.

Baytrill
Baytril 5% diproduksi oleh Bayer dan dapat digunakan untuk pengobatan dan peneegahan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan negatif serta mycoplasma. Obat mi berbentuk cair (drop) dan setiap mililiternya mengandung enrofloxacin 5 mg. Aturan pakai dan dosis penggunaannya dapat di!ihat pada kemasan obat tersebut.

Mycocoli
Mycocoli berupa larutan anti-bakteri spektrum luas (Enrofioxacine) yang dapat digunakan untuk membasmi hampir semua infeksi bakteri gram positif, gram negatif, dan Mycoplasma sp. Qbat mi diproduksi oleh Divasa Farmavic, Spanyol, dalam bentuk cair (drop). Obat mi mengandung Acid I -ciclopropil-7-6-fluor, I ,4-dehidro-4-oxo-3quinolincar boxilic 100 mg, dan Exipient q.s.f. 1 ml. Qbat mi dapat menyembuhkan penyakit Mycoplasmosis (nafas berbunyi, ngorok), Collibacillosis (diare), Salmonellosis (berak kapur), Infectious corvza (kepala bengkak, hidung berlendir), fowl cholera (berak hijau), Staphylococcus sp, Glostridiosis, dan Pseudomoniasis. Aturan pakai dan dosis penggunaannya dapat dilihat pada kemasan obat tersebut.

Pesona
Pesona adalah biosidal total dengan formula yang memiliki kekuatan ganda untuk membasmi mikroorganisme dan melindungi burung dan serangan penyakit. Obat mi berbentuk cairan yang diproduksi di Banyurejo dan dapat digunakan untuk membasmi kutu burung dengan cara dicampur pada air mandi. Di samping itu, obat mi juga berguna untuk memperindah bulu burung. Aturan pakai dan dosis penggunaannya dapat dilihat pada kemasan obat tersebut.

Vitamin
Vitamin sangat dibutuhkan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan burung. Pemberian vitamin pada burung kenari dapat dilakukan setiap han. Kita tidak perlu khawatirjika kelebihan dosis vitamin di dalam tubuh, sebab sisa vitamin yang tidak dimanfaatkan oleh tubuh burung akan terbuang melalui kotoran burung. Vitamin, selain berguna meningkatkan daya tahan tubuh, dapat meningkatkan vitalitas dan produktivitas burung. Beberapa macam vitamin yang dapat dibenikan pada burung kenari adalah vitamin A, B-kompleks, C, D, dan E. Ada beberapa jenis vitamin dalam produk kemasan yang khusus untuk konsumsi burung yang dapat dimanfaatkan, antara lain Vetamix, Amino-Vital Solution, Terafit, Vitachick, dan Enervon-C.

Cara Penyajian
Obat-obatan di atas umumnya dapat digunakan untuk menghadapi kasus-kasus yang berhubungan dengan penyakit yang sering menyerang burung kenari. Penyajian obat-obatan untuk burung kenari dapat dilakukan dengan cara dicampur dalam air minum atau dengan cara diminumkan secara Iangsung dengan perantaraan pipet atau kapas.
Kenari yang terserang penyakit dan akan diberi obat terlebih dahulu dijemur pada sinar matahani kurang lebih satu jam. Pada saat dijemur, kenari tidak diberi minuman. Siapkan obat yang akan diberikan pada tempat minum. Setelah dijemur, kenari dipindahkan ke tempat yang sejuk, kemudian minuman yang telah dicampur obat dimasukkan ke dalam sangkar. Burung kenari yang haus akan segera minum air yang telah dicampur obat tersebut. Jika obat yang telah dicampur dalam air minum tersebut tidak diminum, ambilah sepotong kapas laIu celupkan ke dalam air minum yang mengandung obat. Pegang kenari yang akan diobati, kemudian tempelkan kapas tersebut ke paruh kenari. Burung kenari akan mengisap cairan tersebut untuk diminum. Sisa minuman yang mengandung obat dapat diletakkan di dalam sangkar agar diminum oleh burung kenari tersebut jika merasa haus. Minuman burung yang telah dicampur obatjangan dijemur karena khasiat obat tersebut akan hilang.

PEMAKAIAN RING / CINCIN PADA KENARI

Telah disebut-sebut bahwa burung-burung kenari yang didapat dan didatangkan dan luar negeri umumnya memakai cincin di kakinya. Pada cincin ini akan ditemukan huruf dan angka yang mungkin merupakan nomor peternak yang tergabung pada organisasi peternak Pada cincin ini ditemukan pula tahun burung dilahirkan, sehingga kita dapatmengetahui umur burung yang bersangkutan untuk tahun - tahun mendatang. Dalam sebuah buku diterangkan bahwa di Inggris ada peraturan orang tidak boleh menjual burung-burung yang ada di wilayah Inggris, kalau burung itu tidak memakai cincin dikakinya. Jadi cincin merupakan tanda bahwa burung itu adalah burung ternakan, bukan burung tangkapan liar.
Hal ini disebabkan oleh adanya larangan menangkap burung di alam bebas melalui Undang-undang Perlindungan Burung yang muncul di tahun 1954. Cincin ini merupakan cincin bulat yang hanya dapat di pasang pada burung sewaktu burung ini ditetaskan dan mulai tumbuh sayapnya. Burung seperti yang ini umumnya berumur antara lima sampai sepuluh hari.

Cara memasang cincin adalah dengan cara menyatukan jari kaki burung yang tiga buah di bagian depan dan memasukkannya ke dalam cincin. Kemudian cincin didorongke arah kaki dengan jari belakang dibiarkan menyatu dengan kaki. Cara ini hanya dapat dikerjakan sewaktu burung masih sangat muda umurnya agar tidak merusak kaki burung.
Pemakaian cincin kaki ini tergantung dari

MASALAH KENARI DAN SOLUSINYA

Berikut ini disampaikan beberapa masalah yang sering dihadapi oleh peternak kenari dan cara – cara untuk mengatasinya :
MASALAH

PENYEBAB

CARA MENGHATASI
Telur yang dihasilkan selalu gagal menetas, padahal terjadi perkawinan Kemandulan, kegemukan, menu makanan dan minuman yang kurang baik Ganti dengan kenari jantan dan betina lain dan ganti dengan menu makanan dengan baik
Telur yang dihasilkan tidak dapat optimal, tetapi hanya dua atau tiga butir. Kemampuan kenari jantan dalam proses perkawinan kurang baik Ganti dengan kenari jantan lain
Telur sulit keluar, akhirnya kenari mati Posisi telur melintang terlalu besar atau lubang anus terbuka kurang lebar. Kompres perut dan dada dengan air hangat olesi / tetesi anus dengan minyak kelapa pagi dan sore hari.
Induk jika mengerami sering naik turun sarang Faktor suhu udara yang terlalu panas, letak sangkar tidak nyaman, terganggu suara pasanganya atau karena kutu. Jika karena suhu panas sangkar dipindahkan ke tempat nyaman, jika karena suara pasanganya, jauhkan pejantan dari kandang jika karena kutu, obati dengan obat pembasmi kutu.
Mengapa suara kenari tidak nyaring seperti biasanya ( menurun ) Karena faktor kebersihan makanan terlalu lama disangkar perjodohan atau karena bakteri. Jika karena makanan, cuci makanan sebelum diberikan, jika karena dijodohkan, pisah jemur tiap hari, jika karena bakteri beri obat yang mengandung anti biotik
Mengapa kenari yang dijodohkan sulit sekali jodoh. Betina belum birahi, pejantannya kurang agresif, atau usianya belum cukup. Tunggu sampai birahi cari pejantan yang agresif dan berbunyi nyaring meskipun dicampur dengan betina tunggu sampai usia cukup.
Induk tidak mau menyuapi anakannya saat menetas Kejemuan karena berulangkali beranak ( setelah 3 – 5 kali ), atau karena faktor pembawaan. Jika sudah 4 – 5 kali beranak, istirahatkan beberapa waktu dan beri makanan yang baik. Jika karena pembawaan pindahkan telurnya pada burung kenari lain yang sedang mengeram atau dibantu melolot jika telur menetas
Kotoran keluar dalam bentuk cair Terserang penyakit atau keracunan Obati dengan obat yang cocok, cucilah sayuran yang kemungkinan mengandung pestisida atau obat pembasmi hama.
Anak kenari mati setelah 2 – 3 hari menetas Indukan terlalu khawatir terhadap keselamatan anaknya sehingga mengeraminya terlalu kuat atau penerangan kurang cukup. Tempatkan sangkar dan sarang di tempat yang agak tinggi / lebih tinggi dari kepala orang beri lampu penerangan yang cukup.

Kamis, 14 Januari 2010

MENCETAK KENARI BERKUALITAS

oleh: Kian Sing
Setiap hari kita selalu mendengar istilah-istilah kenari: lokal, impor, AF, F1, F2 dan lain sebagainya. Beberapa penghobi masih bingung dengan istilah “F” di sini. Istilah “F” ini secara kasar dapat dikatakan sebagai “keturunan”. Bila “F1” ya berarti “keturunan kesatu”, bila “F2” ya berarti “keturunan kedua”, demikian pula selanjutnya. Tetapi lain lubuk lain belalang, demikian pepatah berkata, di daerah lain “F2” mewakili kenari hasil perkawinan F1 dengan F1. Di Yogyakarta pada khususnya “F2” berarti kenari hasil perkawinan F1 dengan jenis indukan F1 tersebut. Misalnya betina F1, hasil perkawinan Yorkshire jantan dengan betina lokal, dengan Yorkshire. Pada kesimpulannya, sayapun juga bingung mana yang benar, mana yang salah. Akhirnya saya tidak terfokus pada istilah, tetapi saya berfokus pada mutu keturunan. Inipun saya anggap masih menjadi misteri, keturunan atau kenari jenis apakah yang cocok dengan lomba di tanah air. Tetapi beberapa jenis kenari hasil persilangan Yorkshire dengan lokal telah membuktikan prestasinya. Apakah kita akan berhenti di sini? Saya pribadi menjawab: Tidak Akan Pernah? Beberapa bulan terakhir ini saya berpikir perlunya darah atau dapat dikatakan jenis atau dalam bahasa inggrisnya disebut dengan istilah strain.

Kalau kita mengawinkan F1 jantan dengan F1 betina maka kita lihat anakannya ada yang besar dan ada yang kecil. Hal ini dikarenakan F1 bukanlah Final Strain! Saya sudah menulis di buletin ini, bagaimana orang Amerika menemukan jenis kenari baru yang mereka sebut American Singer Canary, hasil persilangan antara Border dan Harzer. Inilah maksud tulisan saya! Saya mengajak para peternak dan kenari mania di sini untuk menciptakan jenis baru yang cocok di Indonesia. Tentunya yang Final Strain, yang bila dikawinkan dengan sesama jenisnya akan menghasilkan anakan yang bodinya seimbang antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh kenari Yorkshire, bila dikawinkan dengan sesama Yorkshire maka akan dihasilkan Yorkshire yang ukuran bodinya telah dapat ditentukan.

Di lomba Indonesia dewasa ini dituntut lagu yang indah, volume yang keras, panjang napas yang mendukung, gaya yang menawan dan kerajinan bernyanyi. Penilaian saya kenari tersebut tidaklah berukuran BESAR, karena pengalaman mengatakan burung yang besar kurang rajin bernyanti. Sedangkan burung yang kecil kurang menawan dilihat dan para papburi mania menghakimi volumenya kalah dengan jenis yang lebih besar. Sehingga harusnya kenari ideal Indonesia adalah antara kenari jenis kecil dan jenis besar. Kita ketahui jenis kecil terbagi dari colorbred canary (masyarakat menyebutnya kenari holland, yang membuat saya bingung karena lahirnya di Indonesia alias pribumi tetapi warganegara holland dan kenari jenis tersebut adanya tidak hanya di Holland serta yang menemukannya juga bukan orang Holland!), Waterslager, Harzer, Lizard, Gloster, Taiwan, Fusan (Cina). Jenis besar dapat dikatakan terdiri dari: Yorkshire, Crested, Lancashire, Norwich, Border, Scotch Fancy, Belgi Bossu. Selain itu terdapat jenis Frill atau bulu balik dan variannya yang antara lain: Parisian Frill, Paduan Crested Frill, Fiorino, North/South Dutch Frill. Serta jenis-jenis kenari yang jarang atau belum dikenal masyarakat kita seperti Munchener, Japan Hoso dan lain-lain. Dari gambaran jenis-jenis kenari di atas maka dapat ditarik perkataan bahwa jenis kecil akan disilangkan dengan jenis besar, kita sudah dapat membaca jenis apa yang akan disilangkan, mengambil keunggulan ini untuk menutup kelemahan ini, dan lain-lain. Yang menjadi kebingungan saat ini adalah jenis apa yang harus disilangkan? Tentunya hal ini akan terjawab dengan eksperimen, teknik try and error harus dilakukan karena bukankan berbuat salah adalah manusiawi.

Bila kenari kecil hijau disilangkan dengan kenari besar kuning terkadang tidak ditemukan anakan yang berwarna kuning, sehingga dapat dikatakan bahwa kenari hijau tersebut mempunyai gen dominan dan kenari kuning mempunyai gen resesif. Jika anakan F1 ini saling dikawinkan sesama saudara sekandung (inbreeding) maka akan dihasilkan kenari warna kuning, hijau dan bont. Menurut teori Mendel, pada keturunan kedua (F2) ini, anakan kenari akan menyerupai sebagian induknya dan sebagian lagi menunjukkan penampilan yang baru. Secara genetika hasil yang didapat dari inbreeding ini adalah:
- 25% memiliki gen dominan dari kenari hijau
- 25% memiliki gen resesif dari kenari kuning dan menyerupai induknya
- 25% memiliki gen baru bont kuning
- 25% memiliki gen baru bont hijau

Jangka waktu untuk menciptakan strain yang kuat akan didapat pada keturunan kelima atau keenam, sudah tentu peternak diharuskan menyimpan beberapa ekor yang terbaik dan wajib bersabar diri. Pernah saya tulis di edisi sebelumnya teknik berternak American Singer Canary sampai mendapatkan strain yang kuat. Salah satu cara lain untuk mendapatkan adalah sebagai berikut:
1. Dua pasang kenari kecil dan besar akan menghasilkan keturunan kesatu (F1).
2. Anakan dari 2 pasang tersebut dikawinkan (jantan dan betinanya sebaiknya diambil dari indukan yang berbeda) dan menghasilkan keturunan kedua (F2)..
3. Keturunan kedua (F2) dikawinkan dengan salah satu induk keturunan kesatu (F1), penjodohan ini disebut inbreeding, atau dapat juga dikawinkan dengan sesama keturunan F2, penjodohan ini disebut line breeding. Dihasilkan keturunan ketiga (F3).
4. Keturunan ketiga (F3) dikawinkan dengan salah satu induk keturunan kedua (F2) dan akan menghasilkan keturunan keempat (F4).
5. Keturunan keempat (F4) dikawinkan dengan sesama keturunan keempat atau dikawin balik dengan F3 dan akan menghasilkan keturunan kelima (F5).
6. Keturunan kelima (F5) dikawinkan dengan salah satu induk keturunan keempat (F4) menghasilkan keturunan keenam (F6) yang merupakan fixed strain yaitu strain (jenis) yang mempunyai sifat-sifat permanen dalam hal warna, bentuk bodi, volume.

Dari tulisan di atas sudah pasti peternak dituntuk untuk mempelajari teknik berternak jangka panjang guna mendapatkan fixed strain kenari. Saya harapkan yang dijadikan bahan dalam berternak tidak hanya salah satu jenis kenari saja (misal: Yorkshire) tetapi juga mencoba jenis lain (misal: Border, Crested) dan induk yang lain tidak hanya kenari lokal (Colorbred Canary) tetapi juga mencoba dari jenis yang lain (misal: waterslager, gloster, lizard). Hal ini disebabkan belum tentunya jenis yang dipakai adalah yang terbaik. Satu pedoman dari peternak Belanda untuk saya adalah: Jantan menurunkan Size (Ukuran) dan Betina menurunkan Shape (Bentuk Badan). Tetapi di sana mereka berternak atas dasar bodi, berbeda dengan di sini yang selain bodi juga menginginkan faktor lain seperti volume. Sehingga apabila kita menyilangkan kenari kecil dengan kenari besar, diharapkan bodi atau volume kecil dari kenari jenis kecil akan ditutup dengan keunggulan kenari jenis besar. Demikian pula ketidak-rajinnya kenari besar akan ditutup dengan keunggulan lebih-rajinnya kenari jenis kecil.

Saya mohon kerjasama peternak yang berminat untuk mendapatkan strain yang kuat ini agar dapat berkomunikasi dengan Papburi karena saya yakin para anggota Papburi juga berminat mengikuti proses tersebut. Apabila telah ditemukan kenari fixed strain tidak tertutup kemungkinan Anda berhak memberi nama kenari tersebut karena berarti Anda telah menciptakan JENIS KENARI YANG BARU!!!

Jumat, 25 September 2009

Beternak Kenari

Beternak kenari ternyata gampang-gampang sulit,gampang bila kita tau tekniknya dan di bimbing orang yang udah pengalaman atau setidaknya temen yang udah pengalaman buat kita bertanya tentang berbagai hal. Sulit dan memusingkan bila kita baru belajar dan bertanya ama orang yang kadang juga belum pernah beternak tapi karena punya referensi tentang teknik kenari trus berani berkomentar layaknya orang yang udah pengalaman aja
maka pada teman yang mau beternak burung Kenari ( untuk pemula ) aku ada tips yang bisa kalian lakukan yaitu :
1. Memilih/belilah Indukan betina yang udah pernah diternakan maksutnya betina yang udah
Terbukti pintar ngrawat anak2 nya.
2. Pilihlah pejantan yang udah Gacor dan agresif
3. Pilih indukan yang siap untuk dikawinkan yang ditandai bagian perut sampai anusnya
Membesar yang artinya siap untuk bertelur
4. Siapkan sangkar penangkaran beserta perlengkapanya tempat makan minum dan sarang buat bertelur
5. Masukan indukan betina pada sangkar penangkaran dan gantungkan sangkar pada tempat yang aman dari pengganggu baik semut,tikus dll.
6. Gantungkan kenari jantan di dekat kandang penangkaran dan perdengarkan suara kenari pejantan, karena akan memancing birahi kenari betina
7. Kenari betina menjadi gelisah dan biasanya tak berapa lama akan mempersiapkan sarang buat bertelur ( mbunderi )
8. Masukan pejantan dan biarkan bersama kenari betina untuk kawin
9. Setelah kenari betina bertelur 2 butir ambil pejantan dari sangkar penangkaran dan jauhkan dari kenari betina yang sedang mengeram
10. Kenari menetas dalam waktu 14 hari dan berikan telur puyuh ayam dan susu bubuk sebagai makanan tambahan buat anak kenari
Selamat mencoba bila kurang jelas kirim aja pertanyaan ke emailku
aku juga pemula tapi dengan pengalamanku aku siap membantu temen2 semua yang baru belajar ternak dan mengalami kendala.
Salam Kicau Mania